EPL info

PRIMERA DIVISION info

ISL info

BUNDESLIGA info

SERIE A info

Rabu, 21 Maret 2012

Leo Messi Biography

My name is Lionel Andres Messi and I was born on 24 June 1987 south of Rosario, in the province of Santa Fe, Argentina. Presently, I play as a right forward for FC Barcelona (Barca) and for the Argentinian National Team. I have dual citizenship, Argentinian and Spanish, as I completed the two-year Spanish residency requirements in 2005. They call me Leo, Lio or La Pulga, but the one I am most used to is Leo.





My family has told me that from a very early age, when I was learning to walk, I had a passion for the ball. Clearly, I don’t remember that, but it’s not hard to imagine myself running after a ball.
As many of you may already know, as a child, when I was about 8, I had to undergo special treatment in order to have a normal rate of growth. I always remember that every night I would sit on my bed and have injections in my legs. It wasn’t fun, I can assure you, but I wanted to become a footballer so much that it was worth it. The problem was that the treatment was very expensive and my family couldn’t afford it. Mum and Dad tried everything and I will always be grateful for that. In the end, it seemed like the solution was in Spain, in Lerida, where some of our relatives live. My Dad was offered a job and, at the same time, it was my chance to go for a trial with Barca.
Luckily, the trials went well and before I knew it I had earned the opportunity to play in Barcelona. At that time, I always remember, my family and I had to make a very difficult decision. The question was whether to go back home or to try our luck in Barcelona. It sounds like an easy choice to make, but it saddens me to think about that time. One day my dad asked me: “What would you like to do, Leo?” “I’d like to stay”, I answered. I said that with great conviction and the hope of fulfilling a dream. I will never regret having made that decision, knowing that I would always have my family’s unconditional support.

Minggu, 18 Maret 2012

Indonesia bisa unggul


1. Jembatan Suramadu
Masuk 10 Besar Jembatan Terpanjang Di Dunia.

2. Perpustakaan Universitas Indonesia
Akan Menjadi Salah Satu Perpustakaan Terbesar Di Dunia

3. Situs sangiran
Tempat ditemukan fossil manusia purba pertama di dunia "Pithecanthropus erectus" di pulau Jawa. tahun 1996 diresmikan oleh UNESCO, sebagai situs kebudayaan dunia

4.Komodo Dragon
Satu Dari Sekian Binatang Purba yg Masih Hidup Di Dunia. Di Calonkan Menjadi Salah Satu Keajaiban Dunia. nah makanya dukung.. tuh ada di post “ayo dukung komodo”


5. Kanguru Pohon Mantel Emas
binatang kanguru yg di perkirakan sudah punah, di temukan kembali di papua.. yang sempat saya poting papua nugini the lost world..

6. Regata Apartment
Terletak di Pantai Mutiara…Didesign Oleh Arsitektur Pencipta Burj Al’arab, Hotel Bintang 6 Di Dubai Yang Merupakan Salah Satu Hotel Termahal Di Dunia. Apartment Ini Masih Dalam Tahap Pembangunan. 3 Menara nya Sudah di Bangun.


7. Menara Jakarta
Akan Menjadi Menara (Bukan Gedung) Tertinggi di Indonesia, Sekaligus Di Dunia (Bukan Gedung Loh, Tapi Menara) Mengalahkan Menara Tertinggi Di Dunia Saat Ini, Menara Toronto.Menara Yang Sempat Akan Di Bangun Pada Jaman Orde Baru, Sempat Terhenti Akibat Krisis Moneter. Dan Skrg Sedang Dilanjutkan Pembangunan nya. Ketika Selesai, Akan Menjadi Menara Tertinggi Di Dunia, Function Hall, Tempat Ibadah, Dan Ikon Baru Indonesia

8.Menara2 Tertinggi di Dunia
Dari Kiri ke Kanan: Menara Malaysia, Menara Shanghai Pearl, Menara Toronto, Menara Jakarta. Terletak di kemayoran

9. Garuda Wisnu Kencana
Akan Menjadi Patung Tertinggi Di Dunia Pada Saat Selesai Pembuatan Keseluruhannya, Mengalahkan Patung Liberti Di Amerika. Patung Ini Terletak Di Bali.

10. The Peak Apartment
The Tallest Twin Apartment in the World!
Memang Sekeliling Apartment Ini Terdapat Rumah2 Kumuh.


11. Taman Laut Bunaken
Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia

12. Borobudur
Ini Merupakan WORLD’s BIGGEST BUDDIST TEMPLE. Terletak di Jawa Tengah dan Dianggap Sebagai Situs Kebudayaan Dunia Oleh UNESCO. Dibangun Sekitar Tahun 800 Setelah Masehi. Kalau Saat SD Kita Sering Diajarkan Bahwa Borobudur Merupakan Salah Satu Keajaiban Dunia, Itu Merupakan KesalahPahaman. Karena Tidak Ada Bukti Yang mengarah Kesana. (CMIIW)


13. Trans Studio Makassar Theme Park
Masih Simpang Siur, Ada Yang Mengatakan Theme Park Yang Terletak Di Makasar Sulawesi, Ini Akan Menjadi Theme Park Indoor Terbesar Di Dunia. Padahal Di Amerika Serikat Ada Theme Park Indoor Paling Besar Yang Luas Nya Seperti Sebuah Kota Kecil. Yang Pasti Ini Akan Menjadi Yang Terbesar Di Asia. Separuh Pembangunan Telah Selesai 2009 Ini, Dan Masih Berlanjut Hingga 2010. Konsep Theme Park Ini Seperti Universal Studio Yang Benar2 Terdesign baik

14. Bali, Best Island in the World
Mengalahkan the Galapagos in Ecuador, Cape Breton in Canada, Kauai in Hawaii, Mount Desert in the United States, Maui in Hawaii, the Aeolian in Greece, the Maldives, Big and Vancouver. Menurut Majalah Travel And Leisure Amerika


15. Jembatan Selat Sunda
Akan Menjadi Jembatan Terpanjang ke 3 Di Dunia, yang Akan Di Lintasi Kereta Api


- Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni).

- Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2)

- Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

- Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 juta jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

- Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

- Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa diIndonesia. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

- Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

- Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

- Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

- Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).

- Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

-Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

- Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

- Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

- Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.

- Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

- Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat untuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

- Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

- Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

- Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

- Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.

- Kemerdekaan Indonesia Diperoleh dari DARAH dan AIRMATA para pahlawan negeri kita. Bukan diperoleh secara GRATIS!

- Indonesia memiliki orator-orator hebat yang Namanya dikenal hingga ke seluruh dunia seperti Bung Karno dan Bung Tomo.

- Indonesia merupakan satu-satunya Negara di dunia yang MultiKultural,Multietnis,Multi ras dibawah naungan PANCASILA dalam Baluran Bhinneka Tunggal Ika.

- Pelaut-pelaut Indonesia adalah yang PERTAMA kali mengelilingi DUNIA bahkan sebelum MarcoPolo sekalipun.

- Benua Atlantis yang hilang bernama INDONESIA. Kondisi Fisik dan 33 hal lainnya sudah terbukti SAMA.

- Indonesia merupakan Zamrud Khatulistiwa yang terbentang dari SABANG sampai MERAUKE.

- Indonesia pernah menjadi Macan Asia Yang Gaungnya hingga ke SELURUH DUNIA.

- Indonesia Yang Mengajarkan sistem INFRASTRUKTUR kepada Malaysia.

- Bendera Singapore diciptakan berdasarkan kekaguman Singapore dikala itu kepada Indonesia.

- Meskipun di Indonesia terdapat berbagai macam Bahasa Daerah, Namun masyarakatnya tetap BISA BERBAHASA INDONESIA.

- Batik yang telah dinobatkan menjadi kebudayaan Dunia oleh UNESCO dan berasal dari Indonesia.

- Kita bisa menanam berbagai macam tanaman disini karena Indonesia Memiliki Tanah yang subur.

- Kita masih memiliki SDA mineral, emas, minyak yang BANYAK.

- Keindahan Indonesia MASIH ADA! Lihat saja Beribu Kepulauan yang ada, Raja Ampat di Papua, Lombok, Bali, Hoga, Onemobaa dan Sagori yang disebut sebagai SURGA TERSEMBUNYI.

- Indonesia Memiliki BANYAK orang hebat dan PINTAR seperti Bpk.Habibie,David, dsb nya. Bahkan yang menciptakan tokoh GI.Joe adalah ORANG INDONESIA yang lahir dan Besar disini. Dan yang membuat design senjata dan mobil Batman juga orang Indonesia.

- Nama Indonesia diperoleh setelah pelepasan EGO dari setiap daerah dikarenakan rasa Nasionalisme yang begitu BESAR!.

- Wilayah kepulauan Indonesia, hutan nya tropis dan berfungsi sebagai paru-paru dunia di urutan ke.2 setelah hutan amazon, kedua hutan ini mampu menyerap gas karbondioksida paling besar, yaitu sekitar 2.5 kilogram gas permeter kubik setiap tahun nya.

- Monas sempat menjadi Bangunan tertinggi dan satu-satunya yang berlapis emas MURNI 24 karat di ASIA.

- Indonesia UNIK dengan berbagai macam Kebudayaannya seperti tarian daerah dan artefak kebudayaan.

- Saya PATUT BANGGA menjadi orang Indonesia karena saya LAHIR,BESAR dan HIDUP di Indonesia. Karena Indonesia adalah TANAH AIR dan IBU PERTIWI saya. Dan dengan segenap HATI saya akan BERJUANG demi Indonesia Yang Lebih BAIK lagi.
VISIT INDONESIA...

naskah drama Indonesia

Kategori Naskah Drama Umum :
Naskah Drama Teater No Alfabet 
Naskah Drama Teater Alfabet : A 
Naskah Drama Teater Alfabet : B 
Naskah Drama Teater Alfabet : C 
Naskah Drama Teater Alfabet : D 
Naskah Drama Teater Alfabet : E
Naskah Drama Teater Alfabet : F
Naskah Drama Teater Alfabet : G
Naskah Drama Teater Alfabet : H
Naskah Drama Teater Alfabet : I
Naskah Drama Teater Alfabet : J
Naskah Drama Teater Alfabet : K
Naskah Drama Teater Alfabet : L
Naskah Drama Teater Alfabet : M
Naskah Drama Teater Alfabet : N
Naskah Drama Teater Alfabet : O
Naskah Drama Teater Alfabet : P
Naskah Drama Teater Alfabet : Q
Naskah Drama Teater Alfabet : R
Naskah Drama Teater Alfabet : S
Naskah Drama Teater Alfabet : T
Naskah Drama Teater Alfabet : U
Naskah Drama Teater Alfabet : W
Naskah Drama Teater Alfabet : Z


 http://www.lokerseni.web.id/2011/04/naskah-drama-teater.html

Kontroversi Sejarah, R.A.Kartini Pahlawan Wanita Bikinan Belanda

Tulisan ini tidak bermaksud mengecilkan jasa-jasa seorang R.A. Kartini yang turut membangkitkan semangat kaum wanita Indonesia untuk maju. Juga tidak merendahkan penghargaan gelar pahlawan kepada beliau oleh pemerintah. Tapi hanya ingin menyadarkan kita bahwa tidak sepenuhnya sejarah itu mutlak benar, dan apa-apa yang kita yakini kebenarannya saat ini bisa saja sebuah kekeliruan yang harus dikoreksi.
Bermula di tahun 1970-an, ketika itu guru besar Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar mengkritik “pengkultusan” R.A. Kartini sebagai pahlawan nasional Indonesia. Dalam buku Satu Abad Kartini (1879-1979), (Jakarta Pustaka Sinar Harapan, 1990 cetakan ke-4), Harsja W. Bachtiar menulis sebuah artikel berjudul: Kartini dan Peranan Wanita dalam Masyarakat Kita. Tulisan ini bernada gugatan terhadap penokohan Kartini. Kita mengambil alih Kartini sebagai lambang emansipasi wanita di Indonesia dari orang-orang Belanda. Kita tidak mencipta sendiri lambang budaya ini, meskipun kemudian kitalah yang mengembangkannya lebih lanjut; tulis Harsja W. Bachtiar, yang menamatkan doktor sosiologisnya di Harvard University.
Harsja juga menggugat dengan halus, kenapa harus Kartini yang dijadikan sebagai simbol kemajuan wanita Indonesia. Ia menunjuk dua sosok wanita yang hebat dalam sejarah Indonesia. Pertama, Sultanah Seri Ratu Tajul Alam Safiatuddin Johan Berdaulat dari Aceh dan kedua, Siti Aisyah We Tenriolle dari Sulawesi Selatan. Anehnya, tulis Harsja, dua wanita itu tidak masuk dalam buku Sejarah Setengah Abad Pergerakan Wanita Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1978), terbitan resmi Kongres Wanita Indonesia (Kowani).  Tentu saja Kartini masuk dalam buku tersebut. Padahal, papar Harsja, kehebatan dua wanita itu sangat luar biasa. Sultanah Safiatudin dikenal sebagai sosok yang sangat pintar dan aktif mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain bahasa Aceh dan Melayu, dia menguasai bahasa Arab, Persia, Spanyol dan Urdu. Di masa pemerintahannya, ilmu dan kesusastraan berkembang pesat. Ketika itulah lahir karya-karya besar dari Nurudddin ar-Raniry, Hamzah Fansuri, dan Abdur Rauf. Ia juga berhasil menampik usaha-usaha Belanda untuk menempatkan diri di daerah Aceh. VOC pun tidak berhasil memperoleh monopoli atas perdagangan timah dan komoditi lainnya. Sultanah memerintah Aceh cukup lama, yaitu tahun 1644-1675. Ia dikenal sangat memajukan pendidikan, baik untuk pria maupun wanita.
Tokoh wanita kedua yang disebut Harsja Bachtiar adalah Siti Aisyah We Tenriolle. Wanita ini bukan hanya dikenal ahli dalam pemerintahan, tetapi juga mahir dalam kesusastraan. B.F. Matthes, orang Belanda yang ahli sejarah Sulawesi Selatan, mengaku mendapat manfaat besar dari sebuah epos La-Galigo, yang mencakup lebih dari 7.000 halaman folio. Ikhtisar epos besar itu dibuat sendiri oleh We Tenriolle. Pada tahun 1908, wanita ini mendirikan sekolah pertama di Tanette, tempat pendidikan modern pertama yang dibuka baik untuk anak-anak pria maupun wanita.
Penelusuran Prof. Harsja W. Bachtiar terhadap penokohan Kartini akhirnya menemukan kenyataan, bahwa Kartini memang dipilih oleh orang Belanda untuk ditampilkan ke depan sebagai pendekar kemajuan wanita pribumi di Indonesia. Mula-mula Kartini bergaul dengan Asisten-Residen Ovink suami-istri. Adalah Cristiaan Snouck Hurgronje, penasehat pemerintah Hindia Belanda, yang mendorong J.H. Abendanon, Direktur Departemen Pendidikan, Agama dan Kerajinan, agar memberikan perhatian pada Kartini tiga bersaudara.
Harsja menulis tentang kisah ini. Abendanon mengunjungi Kartini tiga bersaudara dan kemudian menjadi sponsor bagi Kartini. Kartini berkenalan dengan Hilda de Booy-Boissevain, istri ajudan Gubernur Jendral Belanda, pada suatu resepsi di Istana Bogor, suatu pertemuan yang sangat mengesankan kedua belah pihak. Ringkasnya, Kartini kemudian berkenalan dengan Estella Zeehandelaar, seorang wanita aktivis gerakan Sociaal Democratische Arbeiderspartij (SDAP). Wanita Belanda ini kemudian mengenalkan Kartini pada berbagai ide modern, terutama mengenai perjuangan wanita dan sosialisme. Tokoh sosialisme H.H. Van Kol dan penganjur Haluan Etika, C.Th. Van Deventer adalah orang-orang yang menampilkan Kartini sebagai pendekar wanita Indonesia.
Lebih dari enam tahun setelah Kartini wafat pada umur 25 tahun, pada tahun 1911, Abendanon menerbitkan kumpulan surat-surat Kartini dengan judul Door Duisternis tot Lich. Kemudian terbit juga edisi bahasa Inggrisnya dengan judul Letters of a Javaness Princess. Beberapa tahun kemudian, terbut terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran (1922, terjemahan Empat Saudara). Dua tahun setelah penerbitan buku Kartini, Hilda de Booy-Boissevain mengadakan prakarsa pengumpulan dana yang memungkinkan pembiayaan sejumlah sekolah di Jawa Tengah. Tanggal 27 Juni 1913, didirikan Komite Kartini Fonds, yang diketuai C. Th. Van Deventer. Usaha pengumpulan dana ini lebih memperkenalkan nama Kartini, serta ide-idenya pada orang-orang Belanda. Harsja Bachtiar kemudian mencatat; Orang-orang Indonesia di luar lingkungan terbatas Kartini sendiri, dalam masa kehidupan Kartini hampir tidak mengenal Kartini dan mungkin tidak akan mengenal Kartini bilamana orang-orang Belanda ini tidak menampilkan Kartini ke depan dalam tulisan-tulisan, percakapan-percakapan maupun tindakan-tindakan mereka. (docs.google.com)

J.H. Abendanon, Menteri yang menulis buku
J.H. Abendanon (1852-1925) adalah Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda dari tahun 1900-1905. Ia datang ke Hindia-Belanda pada tahun 1900 dan ditugaskan oleh Belanda untuk melaksanakan Politik Etis.  Karena baru di Hindia-Belanda, Abendanon tidak mengetahui keadaan masyarakat Hindia-Belanda dan tidak paham bagaimana dan dari mana ia memulai programnya. Untuk keperluan itu, Abendanon banyak meminta nasihat dari teman sehaluan politiknya, Snouck Hurgronje, seorang orientalis yang terkenal sebagai arsitek perancang kemenangan Hindia-Belanda dalam Perang Aceh.
Di bawah Abendanon, sejak tahun 1900 mulai berdiri sekolah-sekolah baik untuk kaum priyayi maupun rakyat biasa yang hampir merata di daerah-daerah. Pada tahun ini sekolah Hoofdenscholen (sekolah para kepala) yang lama diubah menjadi sekolah yang direncanakan untuk menghasilkan pegawai-pegawai pemerintahan dan diberi nama baru OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren).
J.H. Abendanon kemudian dikenal sebagai salah satu teman koresponden Kartini dan dialah yang menulis buku berjudul Door Duisternis tot Licht yang diterjemahkan oleh Armyn Pane menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku Door Duisternis tot Licht di terbitkan tahun 1911 oleh pemerintah Belanda. Buku ini dicetak sebanyak lima kali, dan anehnya pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini. (Wikipedia)

Snouck Hurgronje dan sepak terjangnya
Di atas disebutkan peran Snouck Hurgronje sebagai teman bertukar pikiran J.H. Abendanon dalam menjalankan politik etis. Siapa Cristiaan Snouck Hurgronje pasti pembaca sudah banyak yang mengetahuinya. Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936) adalah seorang pendeta Protestan seperti halnya ayah, kakek, dan kakek buyutnya. Sejak kecilnya Snouck sudah diarahkan pada bidang teologi.  Tamat sekolah menengah, dia melanjutkan ke Universitas Leiden untuk mata kuliah Ilmu Teologi dan Sastra Arab di tahun 1875.  Lima tahun kemudian, dia tamat dengan predikat cum laude dengan disertasi Het Mekaansche Feest (Perayaan di Mekah).  Tak cukup bangga dengan kemampuan bahasa Arabnya, Snouck kemudian melanjutkan pendidikan ke Mekkah tahun 1884.  Di Mekkah, keramahannya dan naluri intelektualnya membuat para ulama tak segan membimbingnya. Dan untuk kian merebut hati ulama Mekkah, Snouck memeluk Islam dan berganti nama menjadi Abdul Ghaffar.
Namun, pertemuan Snouck dengan Habib Abdurrachman Az-Zahir, seorang keturunan Arab yang pernah menjadi wakil pemerintahan Aceh, kemudian berhasil “dibeli” oleh Belanda dan dikirim ke Mekkah, mengubah minatnya.  Atas bantuan Zahir dan Konsul Belanda di Jeddah,  JA Kruyt, dia mulai mempelajari politik kolonial dan upaya untuk memenangi pertempuran di Aceh.  Setelah saran-sarannya  tak ditanggapi Gubernur Belanda di Nusantara, Habib Zahir yang kecewa menyerahkan semua naskah penelitiannya kepada Snouck yang saat itu, tahun 1886, telah menjadi dosen di Leiden.
Snouck seperti mendapat durian runtuh. Naskah itu dia berikan pada kantor Menteri Daerah Jajahan Belanda (Ministerie van Kolonieën). Snouck bahkan secara berani menawarkan diri sebagai tenaga ilmuwan yang akan dapat memberikan gambaran lebih lengkap tentang Aceh.
Pada 1889, dia menginjakkan kaki di pulau Jawa, dan mulai meneliti pranata Islam di masyarakat pribumi Hindia-Belanda, khususnya Aceh. Setelah Aceh dikuasai Belanda, 1905, Snouck mendapat penghargaan yang luar biasa. Setahun kemudian dia kembali ke Leiden, dan sampai wafatnya tanggal 26 Juni 1936, dia tetap menjadi penasehat utama Belanda untuk urusan penaklukan pribumi di Nusantara. (Wikipedia).
Melalui bukunya, Snouck Hurgronje en Islam (Diindonesiakan oleh Giriukti Pusaka, dengan judul Snouck Hurgronje dan Islam tahun 1989) P.Sj. Van Koningsveld memaparkan sosok dan kiprah Snouck Hurgronje dalam upaya membantu penjajah Belanda untuk menaklukan Islam. Untuk mengikuti jejak orientalis Yahudi, Ignaz Goldziher, yang menjadi murid Syekh al-Azhar Kairo, Snouck sampai merasa perlu untuk menyatakan diri sebagai seorang Muslim (1885) dan mengganti nama menjadi Abdul Gaffar seperti disebutkan di atas. Dengan itu dia bisa diterima menjadi murid para ulama Mekkah. Posisi dan pengalamannya ini nantinya memudahkan langkah Snouck dalam menembus daerah-daerah Muslim di berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut Van Koningsveld, pemerintah kolonial mengerti benar sepak terjang Snouk dalam penyamarannya sebagai Muslim. Snouck dianggap oleh banyak kaum Muslim di Nusantara ini sebagai ulama. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai Mufti Hindia Belanda. Juga ada yang memanggilnya Syaikhul Islam Jawa. Padahal, Snouck sendiri menulis tentang Islam; Sesungguhnya agama ini meskipun cocok untuk membiasakan ketertiban kepada orang-orang biadab, tetapi tidak dapat berdamai dengan peradaban modern, kecuali dengan suatu perubahan radikal, namun tidak sesuatu pun memberi kita hak untuk mengharapkannya (hal 116).
Dalam bukunya, Politik Islam Hindia Belanda (Jakarta, LP3ES, 1985), Dr. Aqib Suminto mengupas panjang lebar pemikiran dan nasehat-nasehat Snouck Hurgronje kepada pemerintah kolonial Belanda. Salah satu strateginya adalah melakukan pembaratan kaum elite pribumi melalui dunia pendidikan, sehingga mereka jauh dari Islam. Sedangkan pengaruh Barat yang mereka miliki akan mempermudah mempertemukannya dengan pemerintahan Eropa. Snouck optimis, rakyat banyak akan mengikuti jejak pemimpin tradisional mereka.

Politik Etis, balas budi Belanda atau perlawanan terhadap syiar Islam?
Sebelumnya telah disinggung mengenai Poltik Etis sebagai program pemerintah Belanda yang harus dijalankan oleh J.H. Abendanon sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda.
Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa yang diterapkan sebelumnya. Dengan dipelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (seorang politikus), pemikiran ini diterima oleh pemerintah kolonial seperti disebutkan dalam pidato Ratu Wilhelmina pada tanggal 17 September 1901, pada saat baru naik tahta di pembukaan Parlemen Belanda, bahwa pemerintah Belanda mempunyai panggilan moral dan hutang budi (een eerschuld) terhadap bangsa pribumi di Hindia Belanda. Ratu Wilhelmina menuangkan panggilan moral tadi ke dalam kebijakan politik etis, yang terangkum dalam program Trias Politika yang meliputi:
1. Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian
2. Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk transmigrasi
3. Memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan (edukasi).
Namun sayangnya, penjajah tetaplah penjajah, niat baik dari penggagas politik etis ini dimanfaatkan oleh pemerintah kolonial untuk memperkuat cengkeraman kuku-kuku penjajahannya di bumi Nusantara. Kebijakan pertama dan kedua disalahgunakan oleh Pemerintah Belanda dengan membangun irigasi untuk perkebunan-perkebunan Belanda dan transmigrasi dilakukan dengan memindahkan penduduk ke daerah perkebunan Belanda untuk dijadikan pekerja rodi. (Wikipedia)
Hanya pendidikan yang berarti bagi bangsa Indonesia, namun ini pun dilakukan dengan memaksakan pemikiran dan budaya Barat ke dalam jiwa orang pribumi dan mencoba menyingkirkan cara pandang Islam yang sudah terlebih dulu tumbuh di sanubari orang Jawa.
Pakar sejarah Melayu, Prof. Naquib Al-Attas sudah lama mengingatkan adanya upaya yang sistematis dari orientalis Belanda untuk memperkecil peran Islam dalam sejarah Kepulauan Nusantara. Dalam bukunya, Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu (Bandung: Mizan, 1990, cet.Ke-4), Prof. Naquib al-Attas menulis tentang masalah ini; Kecenderungan ke arah memperkecil peranan Islam dalam sejarah Kepulauan ini, sudah nyata pula, misalnya dalam tulisan-tulisan Snouck Hurgronje pada akhir abad yang lalu. Kemudian hampir semua sarjana-sarjana yang menulis selepas Hurgronje telah terpengaruh kesan pemikirannya yang meluas dan mendalam di kalangan mereka, sehingga tidak mengherankan sekiranya pengaruh itu masih berlaku sampai dewasa ini.

Apa hubungan Kartini dengan Snouck Hugronje?
Dalam sejumlah suratnya kepada Ny. Abendanon, Kartini memang beberapa kali menyebut nama Snouck. Tampaknya, Kartini memandang orientalis-kolonialis Belanda itu sebagai orang hebat yang sangat pakar dalam soal Islam. Dalam suratnya kepada Ny. Abendanon tertanggal 18 Februari 1902, Kartini menulis;
Salam, Bidadariku yang manis dan baik! … Masih ada lagi satu permintaan penting yang hendak saya ajukan kepada Nyonya. Apabila Nyonya bertemu dengan teman Nyonya Dr. Snouck Hurgronje, sudikah Nyonya bertanya kepada beliau tentang hal berikut; Apalah dalam agama Islam juga ada hukum akil balig seperti yang terdapat dalam undang-undang bangsa Barat? Ataukah sebaiknya saya memberanikan diri langsung bertanya kepada beliau? Saya ingin sekali mengetahui sesuatu tentang hak dan kewajiban perempuan Islam serta anak perempuannya. (Buku: Surat-surat kepada Ny. R.M. Abendanon-Mandri dan Suaminya, penerjemah: Sulastin Sutrisno, Jakarta: Penerbit Djambatan, 2000, hal 234-235).

Pemahaman agama Islam Kartini yang dangkal
Walaupun kakeknya (ayah ibunya, Kyai Haji Madirono, adalah seorang ulama dan guru agama, ternyata pemahamannya tentang agama Islam masih sangat dangkal. Salah satu sebabnya, seperti diakui sendiri oleh Kartini dalam suratnya kepada nona Zeehandelaar, 6 Nopember 1899, adalah pemahamannya tentang Alquran yang sangat kurang karena tidak mengerti isinya.
Lagi pula, sebenarnya agamaku agama Islam, hanya karena nenek moyangku beragama Islam. Manakah boleh aku cinta akan agamaku, kalau aku tiada kenal, tiada boleh aku mengenalnya? Qur’an terlalu suci, tiada boleh diterjemahkan ke dalam bahasa mana jua pun. Di sini tiada orang yang tahu bahasa Arab. Orang diajar di sini membaca Qur’an, tetapi yang dibacanya itu tiada ia mengerti. Piiranku, pekerjaan gilakah pekerjaan semacam itu, orang diajar di sini membaca, tetapi tidak diajarkan makna yang dibacanya itu. Sama saja engkau mengajar aku membaca kitab bahasa Inggris, aku harus hafal semuanya, sedangkan tiada sepatah kata jua pun yang kau terangkan artinya kepadaku. Sekalipun tiada jadi orang saleh,kan boleh juga orang jadi orang baik hati, bukan Stella?

Di bagian lain dari surat itu Kartini menulis:
Ya, Tuhanku, ada kalanya aku berharap, alangkah baiknya jika tidak ada agama itu, karena agama itu, yang sebenarnya harus mempersatukan semua hamba Allah, sejak dari dahulu-dahulu menjadi pangkal perselisihan dan perpecahan, jadi sebab perkelahian berbunuh-bunuhan yang sangat ngeri dan bengisnya.
Keinginan Kartini yang luar biasa untuk bertemu dan berdiskusi dengan Snouck Hurgronje dan kekagumannya dengan sosok orientalis Belanda tersebut, maka tidak tertutup kemungkinan pemikiran Kartini sudah dipengaruhi secara luas oleh pemikiran Snouck yang sebetulnya sangat ingin menjauhkan Islam dari kehidupan orang pribumi. Seperti kebencian Kartini dengan poligami dan lembaga perkawinan, seperti disebutkan pada suratnya kepada nona Zeehandelaar.
Meskipun seribu kali orang mengatakan, beristri empat itu bukan dosa menurut hukum Islam, tetapi aku, tetap selama-lamanya aku mengatakan itu dosa. 
Mengertikah engkau sekarang apakah sebabnya maka sesangat itu benar benciku akan perkawinan? Kerja yang serendah-rendahnya maulah aku mengerjakannya dengan berbesar hati dan dengan sungguh-sungguh, asalkan aku tiada kawin, dan aku bebas. Tetapi, tiada suatu jua pun boleh dikerjakan, karena menilik kedudukan Bapak.

Keraguan atas surat-surat Kartini
Secara umum surat-surat R.A. Kartini kepada teman-teman korespondensinya hanya diketahui dari buku J.H. Abendanon. J.H. Abendanon dan istrinya mengaku sebagai salah satu teman korespondensi Kartini, dimana beberapa surat Kartini yang ditujukan kepadanya dan istrinya juga turut dipublikasikan di dalam bukunya itu. Namun sampai sekarang, sebagian besar naskah asli surat-surat Kartini yang dijadikan bahan penulisan buku tersebut maupun jejak J.H. Abendanon sendiri sebagai penulis dan keturunannya belum ditemukan, sehingga ada dugaan sebagian surat-surat Kartini atau isinya direkayasa oleh J.H. Abendanon. Kecurigaan ini timbul karena memang buku Kartini terbit saat pemerintahan kolonial Belanda menjalankan politik etis di Hindia Belanda, dan Abendanon termasuk yang berkepentingan dan mendukung politik etis.

Layakkah Kartini sebagai pahlawan Indonesia?
Seperti halnya beberapa warisan kolonial Belanda lainnya yang sampai sekarang masih dipertahankan dan dijadikan acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, seperti peraturan perundangan-undangan dan hukum, maka kepahlawanan seorang R.A. Kartini ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita sebagai bangsa, apakah akan terus dipertahankan atau dikoreksi keberadaannya.
Kalau dibaca secara mendalam surat-suratnya itu, maka Kartini adalah seorang wanita yang tertekan dengan budaya Jawa dan keislamannya, dan ingin melarikan diri daripadanya. Penyesalannya terlahir sebagai anak gadis Jawa terekam dalam suratnya kepada Nyonya Ovink-Soer (Awal tahun 1900):
Aduh alangkah pedihnya, sedihnya rasa hatiku. Sangat sengsaranya menjadi seorang anak gadis Jawa, sedang dia ada berperasaan halus. Ibu bapakku, kasihan, kasihan, nasib celaka manakah yang memberikan kami ini kepadanya jadi anaknya? 

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=16868